18 April 2009

Hilangnya Sepatu Indro

0 komentar
Pagi yang cerah ternyata tak membuat cerah nasib tetangga kosan saya. Indro, begitulah panggilan tetangga kosan tersebut, memulai hari ini dengan nasib sial. Entah mimpi apa Indro semalam, ketika pagi-pagi dia terbangun, kenyataan pahit menghampri dirinya.

Ketika saya sedang asik-asiknya mendengarkan lagu Rido Irama, Indro langsung masuk ke kosan saya. "Bir, ninggali sapatu kulit urang teu? Anjrit euweuh euy," ujar Indro. Saya pun menjawab, "teuing atuh,"sambil melihat muka Indro yang sedang kebingungan.