09 February 2011

Ya, Namanya Juga Guru Honorer!

2 komentar
Seorang teman mengeluh. Padahal tak biasanya dia mengeluh. Setelah dia bercerita, penyebab keluhannya ternyata bersumber pada ketidaksesuaian kerjanya dengan gaji yang diterima. “Bayangkan saja, saya capek-capek kuliah untuk mendapat gelar yang sesuai dengan profesi saya sekang, ketika nyari kerja yang sesuai, eh susahnya minta ampun. Pas giliran dapat kerja, gajinya cuman cukup buat ongkos sama keperluan kerja doang,” gerutu teman saya.

Kerja apakah gerangan teman saya tersebut? ”Saya guru honorer,” jawab temen saya.